PENTINGNYA MEMPELAJARI PEREKONOMIAN INDONESIA

Setiap negara masing-masing pasti mempunya sistem perekonomian yang berbeda satu sama lain yang berhubungan dengan filsafah dan ideologi negaranya. Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia. Dan menurut saya, mengapa penting mempelajari perekonomian indonesia adalah, untuk mengetahui keadaan baik atau buruknya perekonomian indonesia, karena negara yang maju adalah negara yang mempunyai perekonomian yang baik, stabil antara pengeluaran negara dan pemasukan negara. Karena jika suatu negara tidak mempunyai sistem perekonomian, negara tersebut tidak bisa menjadi negara berkembang dan negara maju. 


KAPAN NEGARA DISEBUT SEBAGAI:

A. Negara Maju
Negara maju adalah sebutan untuk negara yangmenikmati standar hidup yang relatip tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara maju. 
  
Ciri-ciri :
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
  
Contoh Negara Maju
Italia, Spanyol, Perancis, Jerman, Rusia, Amerika Serikat, Jepang. 


B. Negara Berkembang
Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global. Biasanya digunakan saat menjelaskan suatu negara dengan kesejahtraan material tingkat rendah. di karenakan tidak adanya definisi tetap negara berkembang yang di akui secara Internasional, tingkat pembangunan bisa saja bervariasi di dalam Negara berkembang yang kita sebut

Ciri-ciri:
1. Sifat penduduk kurang mandiri.
2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
4. Pendapatan relatif rendah.
5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah. 

Contoh Negara Maju
Brazil, Indonesia, Cina, India, Malaysia, Korea Utara, Qatar.

3. Negara Miskin
Negara Miskin adalah negara tidak mampu berdiri sendiri karena tidak memiliki sistem ekonomi yang dapat memenuhi dan menstabilkan tingkat perekonomian negaranya sehingga dapat memengaruhi keadaan kehidupan masyarakat di negaranya. Selain itu, negara terbelakang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi dan terjadi hampir di seluruh wilayah negaranya

Ciri-ciri: 
1. Sumber Daya Alam kurang terolah
2. Banyaknya Pengangguran
3. Keterbelakangan ekonomi
4. Ketiadaan inisiatif dan usaha
5. Kelangkaan alat modal 

Contoh Negara Miskin: 
Zimbabwe, Republik Kongo, Togo, Malawi, Republik Afrika Tengah, Niger, Eritrea. 


PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. 


 
PEMERATAAN PEMBANGUNAN 

Pemerataan pembangunan adalah pemerataan wilayah ekonomi yang didasarkan kepada sinkronisasi dan sinergitas akan kepentingan ekonomi untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, tidak saja di wilayah perkotaan tetapi didaerah pinggiran perkotaan, daerah-daerah yang menjadi penyangga perkotaan itu sendiri, tidak akan ada kata kampung, semua diharapkan sama ikut menikmati pembangunan ekonomi itu sendiri.
Salah satu contoh pembangunan dan pengembangan ekonomi yang tidak merata adalah menumpuknya pusat-pusat perbelanjaan di satu wilayah, terkonsentrasinya pusat-pusat pendidikan di satu tempat, begitupula pembangunan perkantoran, perumahan, pembangunan apartemen, dan pembangunan tempat-tempat yang dimiliki negara. Contohnyam terminal, stasiun, dan lainnya.




PENGENTASAN KEMISKINAN

Pengentasan kemiskinan adalah cara mencegah dan menanggulangi kemiskinan. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya dalam penanggulangan kemiskinan melalui konsep memberdayakan masyarakat dan pelaku pembangunan lokal lainnya, termasuk Pemerintah Daerah dan kelompok peduli setempat, sehingga dapat terbangun “gerakan kemandirian penanggulangan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan”, yang bertumpu pada nilai-nilai luhur dan prinsip-prinsip universal. Permasalahan kemiskinan di Indonesia sudah sangat mendesak untuk ditangani. Khususnya di wilayah perkotaan, salah satu ciri umum dari kondisi fisik masyarakat miskin adalah tidak memiliki akses ke prasarana dan sarana dasar lingkungan yang memadai, dengan kualitas perumahan dan permukiman yang jauh dibawah standar kelayakan, serta mata pencaharian yang tidak menentu. Disadari bahwa selama ini banyak pihak lebih melihat persoalan kemiskinan hanya pada tataran gejala-gejala yang tampak terlihat dari luar atau di tataran permukaan saja, yang mencakup multidimensi, baik dimensi politik, sosial, ekonomi, aset dan lain-lain.

Langkah Mengatasi Masalah Kemiskinan:
- Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Karena pengangguran adalah salah satu sumber penyebab kemiskinan terbesar di indonesia.
- Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras.
- Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. 

SISTEM EKONOMI LIBERALISME
Sistem ekonomi liberal kapitalis adalah sitem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba.
Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian liberal kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas. Pemerintah sama sekali tidak campur tangan dan tidak pula berusaha memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

TULISAN3_MSDM_KOMPENSASI PERUSAHAAN

Tulisan2_MSDM_Tips dan Persiapan Menghadapi Wawancara Kerja Untuk Para Fresh Graduated